Jono adalah seorang serdadu yang sudah kenyang ditugaskan di daerah konflik. Oleh tetangganya, Jono dijuluki pahlawan perang. Tapi Jono harus membayar mahal karena banyak anggota tubuhnya yang sudah palsu akibat luka-luka semasa bertugas di medan tempur. Kaki Jono palsu, tangannya palsu, dan berbagai anggota tubuh lainnya juga palsu. Tapi ada satu kebiasaan Jono yang tak hilang. Yaitu kegemarannya main taruhan. Suatu hari, Jono bertaruh dengan tetangganya, si Budi.
Jono: "Budi, ayo kita bertaruh."
Budi: "Taruhan apa, Pak Jono?"
Jono: "Saya akan menggigit telinga saya sendiri."
Jono: "Makanya, taruhan Rp 500 ribu, yuk!"
Budi: "Oke, siapa takut."
Setelah disepakati, Jono pun melepas telinga palsunya dan menggigitnya. Budi jelas kesal karena kalah taruhan. Keesokan harinya, Jono menantang Budi taruhan lagi.
Jono: "Mau taruhan lagi, Rob?"
Budi: "Oke, tapi saya yang pilih jenis taruhannya."
Jono: "Oke, no problem."
Budi: "Kalau Pak Jono bisa menggigit mata sendiri, saya bayar 1 juta."
Jono: "Oke, saya setuju!"
Jono pun segera melepas gigi palsunya, dan menggigitkan gigi itu ke matanya sendiri.
0 comment:
Posting Komentar